Hulu Sungai Tengah – Pada tanggal 26 Februari 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengadakan rapat koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Hulu Sungai Tengah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Hulu Sungai Tengah, Dinas Perdagangan Kab. Hulu Sungai Tengah, dan perwakilan pedagang beras setempat. Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan penting terkait pelaksanaan zakat fitrah tahun 2025 sebagai berikut:

1. Jumlah Zakat Fitrah
   Zakat fitrah yang dikeluarkan menurut Jumhur Ulama adalah minimal sebesar 3,5 liter atau 2,7 kg makanan pokok (beras).

2. Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang (Mazhab Hanafi)
   Zakat fitrah dalam bentuk uang menurut Mazhab Hanafi adalah minimal sebesar 5 liter atau 3,8 kg beras.

3. Rekapitulasi Nilai Zakat Fitrah Berdasarkan Jenis Beras

   • Mayang Gambut/Banjar/Sejenisnya
     Harga per liter: Rp 18.000
     Nilai zakat fitrah (Jumhur Ulama): 3,5 liter/2,7 kg
     Nilai zakat fitrah (Mazhab Hanafi): Rp 90.000 (5 liter x Rp 18.000)

   • Siam Banjar/Unus Banjar/Sejenisnya
     Harga per liter: Rp 15.000
     Nilai zakat fitrah (Jumhur Ulama): 3,5 liter/2,7 kg
     Nilai zakat fitrah (Mazhab Hanafi): Rp 75.000 (5 liter x Rp 15.000)

   • Siam Madu/Lokal/Sejenisnya
     Harga per liter: Rp 13.000
     Nilai zakat fitrah (Jumhur Ulama): 3,5 liter/2,7 kg
     Nilai zakat fitrah (Mazhab Hanafi): Rp 65.000 (5 liter x Rp 13.000)

   • Cihirang/Impari/Rongga/Sejenisnya
     Harga per liter: Rp 12.000
     Nilai zakat fitrah (Jumhur Ulama): 3,5 liter/2,7 kg
     Nilai zakat fitrah (Mazhab Hanafi): Rp 60.000 (5 liter x Rp 12.000)

4. Larangan dalam Pengelolaan Zakat Fitrah
   Amil zakat tidak dibenarkan untuk memperjualbelikan zakat fitrah yang diterima dari muzakki.

5. Larangan Transaksi Zakat di Tempat Ibadah
   Tidak dibenarkan melakukan transaksi atau jual beli zakat fitrah di dalam masjid, langgar, atau mushalla.

6. Pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ)
   Amil zakat fitrah di kelurahan/desa, masjid, langgar, mushalla, kantor, sekolah, dan tempat ibadah lainnya diimbau untuk membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang disahkan oleh BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

7. Penyesuaian Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang
   Zakat fitrah yang disalurkan dalam bentuk uang akan menyesuaikan dengan fluktuasi harga beras yang ada di pasar.

Dengan hasil rapat ini, BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Tengah berharap dapat mengoptimalkan pengumpulan zakat fitrah tahun 2025 dan memastikan penyalurannya tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.